Bismillahirroohmaanirrohiim..,
Assalaamu'alaikum
saudara2 ku seiman,
Adalah
hal yang sangat indah jika kita semua dalam rahmat Allah, serta kesejahteraan
dan keselamatan atas kita semua,
Dalam
kesempatan ini saya ingin mengingatkan diri sendiri serta kita semua tentang
Dzikir,
Bacalah
rangkaian kata berikut ini berupa firman yang berasal dari Zat yang Maha Tinggi
lagi Pemilik Ilmu dari setiap Ilmu, Allah Subhanahu Wata'ala, bukan dari lidah
zat yang lemah tiada daya tanpa pertolonganNya :
"Orang-orang
kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda
(mukjizat) dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah
menyesatkan* siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertaubat
kepada-Nya", (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi
tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah
hati menjadi tenteram."
(Q.S
Ar-Raad 13 : 27-28)
*Disesatkan
Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung keingkarannya dan tidak mau
memahami petunjuk-petunjuk Allah. Dalam ayat ini, karena mereka itu ingkar dan
tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan nyamuk sebagai perumpamaan,
maka mereka itu menjadi sesat.
Dzikir,
adalah kata yang teramat sering telah kita mengiang di telinga kita. Apakah
arti dari kata dzikir itu?
Dzikir
secara bahasa barasal dari kata dzakaro yang artinya ingat, Sedangkan
dzikir menurut syara’ adalah ingat kepada Allah dengan etika tertentu yang
sudah ditentukan dalam Al Qur’an dan Hadits dengan tujuan mensucikan hati dan
mengagungkan Allah.
Saudara2ku....,
pernahkah kita menghitung amalan kita sendiri?
Berapakah
amalan baik yang telah kita kerjakan hari ini?
Seberapa
banyakkah lidah ini mengucap syukur atas nikmat dariNya dan hati ini
mengingatNya?
Sejauh
masa telah berlalu tak lepas dari izin dan karuniaNya pula, seberapa banyakkah
saudara2 ku kita pergunakan untuk kebajikan?
Pernahkah
hatimu bergetar membayangkan akan segala rahmatNya yang engkau pergunakan?
Pernahkah
wahai saudara2 ku airmata menetes di pipimu kerna rasa malu yang teramat besar
kerna sadar Dia Maha Melihat, Maha Tahu tentang tiap detik waktu, tiap hela
napasmu, harta, kenyamanan dan kesempatan yang pasti kerna kehendakNya
tapi ingat kita padaNya sangat sedikit?
Pernahkah saudaraku engkau merasa sebagai hamba yang merugi...., engkau teramat hina kerna perbuatanmu, engkau teramat lemah dan sombong melupakanNya?
Pernahkah saudaraku engkau merasa sebagai hamba yang merugi...., engkau teramat hina kerna perbuatanmu, engkau teramat lemah dan sombong melupakanNya?
Saudaraku,
Allah telah memberikan kita hati yang berfungsi sebagai penerima hidayah,
mata, lidah, hidung, kulit dan telinga sebagai sensor terbaik
yang pernah ada, serta akal yang berfungsi sebagai penimbang pembanding. Kita
telah memiliki tubuh yang paling sempurna di antara semua makhluk yang Ia
ciptakan kerna Allah telah menciptakanmu dengan sebaik-baik penciptaan seperti
apa yang Ia firmankan :
"sesungguhnya
Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya"
(Q.S At-tin 95 : 4)
pernahkah engkau mengkaji dan menyadarinya saudaraku?
Siapa yang menjadikanmu memiliki wajah nan cantik atau tampan rupawan?
Pernahkah ada syukur menggetarkan hatimu kerna nikmat itu?
Dan juga pernahkah engkau sadar wahai saudaraku, jika seandainya pun hatimu
keras dan tidak mahu mengingat dan bersyukur padaNya Ia tiada merugi kerna Ia
adalah Maha Kaya dan Maha Mulia?
Saudara2 ku..., Allah tidak meminta banyak dari tiap rizki yang dianugerahkan
padamu...., ia menciptakan kita tiada lain hanya untuk beribadah padaNya.
Dalam
suatu kisah diceritakan,
Suatu
ketika Nabi Ayyub as berjalan-jalan dan melihat sebuah bangkai yang dikerumuni
oleh ulat. Ulat ini asyik sekali memakan bangkai tadi.Segerombolan burung pun
datang untuk memakan bangkai tadi. Ulatpun berdoa kepada Allah karena
makanannya telah diambil
oleh
pemangsa yang lain. Agar burung-burung itu pergi.
Didalam
hati nabi Ayyub as bertanya : "Untuk apa Allah SWT mencibtakan ulat yang
tidak ada manfaatnya". Dengan izin Allah Nabi Ayyub as bisa berbicara
dengan ulat tadi.
Wahai
ulat apa manfaatmu diciptakan Allah SWT dipermukaan bumi ini. Ulat pun berbalik
bertanya,
"Setiap
harinya berapa kali engkau berdzikir kepada Allah ?" Nabi Ayyub as
menjawab :"10.000 kali ".Ulat berkata : "Setiap setiap hembusan
napas saya adalah dzikir".Hewan dan tumbuh-tumbuhan senantiasa berdzikir
kepada Allah.
Hikamhh
dari cerita di atas tidak lain mengajarkan kepada kita bahwa kekerasan dan
kesombongan hatimu tiada apa-apa. Allah memiliki banyak hambaNya baik di langit
atau di bumi yang selalu berdzikir padanya.
Masih sanggupkah
hati ini keras dan tertutup kepadanya?
Sementara pada hakekatnya dengan amalan dzikir kita dapat meraih cinta dariNya.
Sementara pada hakekatnya dengan amalan dzikir kita dapat meraih cinta dariNya.
Dalam
salah sebuah hadis diceritakan bahwa suatu saat Rasulullah SAW bersabda,
''Wahai para sahabat-sahabatku, maukah aku beri tahukan kepada kalian suatu
bentuk amal yang paling baik, paling diridlai Tuhan kalian, paling tinggi
nilainya, paling baik dibanding ketika kalian memberikan emas atau perak kepada
orang lain, dan paling baik ketimbang ketika kalian bertemu dengan musuh-musuh
kalian dalam perang yang konsekuensinya membunuh atau terbunuh musuh?''
Dengan
serentak, para sahabat menjawab, ''Baik ya Rasulullah.'' Setelah diam sebentar,
Nabi SAW berkata, ''Dzikrullah (mengingat Allah)".
(HR Ibnu
Majah dari Abu al-Darda).
Saudara2ku,
engkau berdzikir semata-mata untuk kebaikanmu juga seperti pada ayat yang telah
dituliskan di awal tadi (Q.S Ar-Raad 13:27-28). Dalam ayat ini Allah swt.
menjelaskan siapakah orang yang mendapat tuntunan-Nya itu? Mereka ialah
orang-orang beriman dan hati menjadi tenteram karena senantiasa mengingat
Allah. Ingatlah, bahwa dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram dan jiwa
menjadi tenang, tidak merasa gelisah dan merasa takut atau pun khawatir, karena
orang yang senantiasa mengingat Allah senantiasa melakukan hal-hal yang baik,
dan ia merasa bahagia dengan kebajikan yang dilakukannya itu.
telah
banyak dalil yang telah disampaikan kepada kita tentang manfaat dzikir
kepada Allah di antarany :
"Karena
itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan
bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku"
(Q.S
Al-Baqarah 2 : 152)
"Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang
mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan
mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya
Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau,
maka peliharalah kami dari siksa neraka."
(QS Ali
'Imran 3:190-191)
Rasulullah
bersabda : ‘Sesungguhnya aku berkata bahwa kalimat : ‘Subhanallah, wal
hamdulillah, wa Laa Ilaaha Illallah, wallahu akbar’ (Maha Suci Allah, dan
segala puji bagi Allah, dan tidak ada Tuhan kecuali Allah, dan Allah Maha
Besar) itu lebih kusukai daripada apa yang dibawa oleh matahari terbit.
(HR
Bukhari dan Muslim)
Hai
orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari
mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah
orang-orang yang merugi."
(QS Al
Munaafiquun 63:9)
Syaitan
telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka
itulah golongan syaitan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah
golongan yang merugi.
(QS Al
Mujaadilah 58:19)
Dan Kami
hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami
tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata,untuk menjadi
pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali (mengingat Allah).
(QS
Qaaf 50:7-8)
Maka
apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam
lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)?
Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk
mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyataAllah telah menurunkan
perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya)
lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada
Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat
Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang
dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya
seorang pemimpinpun.
(QS
Azzumar 39:22-23)
Dari Abu
Hurairah: Suatu hari datanglah rombongan orang-orang fakir ke hadapan
Rasulullah s.a.w. mereka mengeluh: "Wahai Rasulullah, orang-orang kaya
telah mendapatkan kemuliaan dan sorga dengan harta mereka. Mereka sholat
seperti sholat kita, mereka puasa seperti puasa kita, mereka bersedekah tapi
kami tidak, mereka memerdekakan budak dan kami tidak". Rasulullah s.a.w.
pun menjawab: Maukah kalian ku ajari sesuatu yang dengan itu kalian bisa
mengejar orang yang mendahului kalian dan meninggalkan orang-orang yang di
belakang kalian dan tidak ada orang yang lebih utama dari kalian kecuali yang
melakukan hal yang sama?
"Tentu Mau wahai Rasulullah"
"Kalian membaca tasbih, takbir dan tahmid sebanyak 33 kali setiap selesai
sholat".
(H.R.
Bukhari Muslim dll). Riwayat lain dari Abu Hurairah menyebutkan 10 kali.
Saudaraku,
ada 7 perkataan yang baik. Jadikanlah setiap perkataan kita hanya ada pada 7
hal ini.
1. Berdakwah
2. Berdzikir
3. Membaca Al Quran
4. Taklim
5. Istighfar
6. Shalawat
7. Doa
Selain dari 7 perkara diatas maka setiap perkataan kita akan dihisab oleh Allah
SWT. Semua sedia Insya Allah.
Ibnu al-Qoyyim Rahimahullah mengatakan bahwa dzikir memiliki tujuh puluh tiga manfaat yaitu:
Mengusir setan dan menjadikannya kecewa.
Membuat Allah ridah.
Menghilangkan rasa sedih,dan gelisah dari hati manusia.
Membahagiakan dan melapangkan hati.
Menguatkan hati dan badan.
Menyinari wajah dan hati.
Membuka lahan rezeki.
Menghiasi orang yang berdzikir dengan pakaian kewibawaan, disenangi dan dicintai manusia.
Melahirkan kecintaan.
Mengangkat manusia ke maqam ihsan.
Melahirkan inabah, ingin kembali kepada Allah.
Orang yang berdzikir dekat dengan Allah.
Pembuka semua pintu ilmu.
Membantu seseorang merasakan kebesaran Allah.
Menjadikan seorang hamba disebut disisi Allah.
Menghidupkan hati.
Menjadi makanan hati dan ruh.
Membersihkan hati dari kotoran.
Membersihkan dosa.
Membuat jiwa dekat dengan Allah.
Menolong hamba saat kesepian.
Suara orang yang berdzikir dikenal di langit tertinggi.
Penyelamat dari azab Allah.
Menghadirkan ketenangan.
Menjaga lidah dari perkataan yang dilarang.
Majlis dzikir adalah majlis malaikat.
Mendapatkan berkah Allah dimana saja.
Tidak akan merugi dan menyesal di hari kiamat.
Berada dibawah naungan Allah dihari kiamat.
Mendapat pemberian yang paling berharga.
Dzikir adalah ibadah yang paling afdhal.
Dzikir adalah bunga dan pohon surga.
Mendapat kebaikan dan anugerah yang tak terhingga.
Tidak akan lalai terhadap diri dan Allah pun tidak melalaikannya.
Dalam dzikir tersimpan kenikmatan surga dunia.
Mendahului seorang hamba dalam segala situasi dan kondisi.
Dzikir adalah cahaya di dunia dan ahirat.
Dzikir sebagai pintu menuju Allah.
Dzikir merupakan sumber kekuatan qalbu dan kemuliaan jiwa.
Dzikir merupakan penyatu hati orang beriman dan pemecah hati musuh Allah.
Mendekatkan kepada ahirat dan menjauhkan dari dunia.
Menjadikan hati selalu terjaga.
Dzikir adalah pohon ma’rifat dan pola hidup orang shalih.
Pahala berdzikir sama dengan berinfak dan berjihad dijalan Allah.
Dzikir adalah pangkal kesyukuran.
Mendekatkan jiwa seorang hamba kepada Allah.
Melembutkan hati.
Menjadi obat hati.
Dzikir sebagai modal dasar untuk mencintai Allah.
Mendatangkan nikmat dan menolak bala.
Allah dan Malaikatnya mengucapkan shalawat kepada pedzikir.
Majlis dzikir adalah taman surga.
Allah membanggakan para pedzikir kepada para malaikat.
Orang yang berdzikir masuk surga dalam keadaan tersenyum.
Dzikir adalah tujuan prioritas dari kewajiban beribadah.
Semua kebaikan ada dalam dzikir.
Melanggengkan dzikir dapat mengganti ibadah tathawwu’.
Dzikir menolong untuk berbuat amal ketaatan.
Menghilangkan rasa berat dan mempermudah yang susah.
Menghilangkan rasa takut dan menimbulkan ketenangan jiwa.
Memberikan kekuatan jasad.
Menolak kefakiran.
Pedzikir merupakan orang yang pertama bertemu dengan Allah.
Pedzikir tidak akan dibangkitkan bersama para pendusta.
Dengan dzikir rumah-rumah surga dibangun, dan kebun-kebun surga ditanami tumbuhan dzikir.
Penghalang antara hamba dan jahannam.
Malaikat memintakan ampun bagi orang yang berdzikir.
Pegunungan dan hamparan bumi bergembira dengan adanya orang yang berdzikir.
Membersihkan sifat munafik.
Memberikan kenikmatan tak tertandingi.
Wajah pedzikir paling cerah didunia dan bersinar di ahirat.
Dzikir menambah saksi bagi seorang hamba di ahirat.
Memalingkan seseorang dari membincangkan kebathilan
Pandanglah dirimu, introspeksilah dirimu dan perbaikilah dirimu wahai hamba Allah
Smoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua.
Membuat Allah ridah.
Menghilangkan rasa sedih,dan gelisah dari hati manusia.
Membahagiakan dan melapangkan hati.
Menguatkan hati dan badan.
Menyinari wajah dan hati.
Membuka lahan rezeki.
Menghiasi orang yang berdzikir dengan pakaian kewibawaan, disenangi dan dicintai manusia.
Melahirkan kecintaan.
Mengangkat manusia ke maqam ihsan.
Melahirkan inabah, ingin kembali kepada Allah.
Orang yang berdzikir dekat dengan Allah.
Pembuka semua pintu ilmu.
Membantu seseorang merasakan kebesaran Allah.
Menjadikan seorang hamba disebut disisi Allah.
Menghidupkan hati.
Menjadi makanan hati dan ruh.
Membersihkan hati dari kotoran.
Membersihkan dosa.
Membuat jiwa dekat dengan Allah.
Menolong hamba saat kesepian.
Suara orang yang berdzikir dikenal di langit tertinggi.
Penyelamat dari azab Allah.
Menghadirkan ketenangan.
Menjaga lidah dari perkataan yang dilarang.
Majlis dzikir adalah majlis malaikat.
Mendapatkan berkah Allah dimana saja.
Tidak akan merugi dan menyesal di hari kiamat.
Berada dibawah naungan Allah dihari kiamat.
Mendapat pemberian yang paling berharga.
Dzikir adalah ibadah yang paling afdhal.
Dzikir adalah bunga dan pohon surga.
Mendapat kebaikan dan anugerah yang tak terhingga.
Tidak akan lalai terhadap diri dan Allah pun tidak melalaikannya.
Dalam dzikir tersimpan kenikmatan surga dunia.
Mendahului seorang hamba dalam segala situasi dan kondisi.
Dzikir adalah cahaya di dunia dan ahirat.
Dzikir sebagai pintu menuju Allah.
Dzikir merupakan sumber kekuatan qalbu dan kemuliaan jiwa.
Dzikir merupakan penyatu hati orang beriman dan pemecah hati musuh Allah.
Mendekatkan kepada ahirat dan menjauhkan dari dunia.
Menjadikan hati selalu terjaga.
Dzikir adalah pohon ma’rifat dan pola hidup orang shalih.
Pahala berdzikir sama dengan berinfak dan berjihad dijalan Allah.
Dzikir adalah pangkal kesyukuran.
Mendekatkan jiwa seorang hamba kepada Allah.
Melembutkan hati.
Menjadi obat hati.
Dzikir sebagai modal dasar untuk mencintai Allah.
Mendatangkan nikmat dan menolak bala.
Allah dan Malaikatnya mengucapkan shalawat kepada pedzikir.
Majlis dzikir adalah taman surga.
Allah membanggakan para pedzikir kepada para malaikat.
Orang yang berdzikir masuk surga dalam keadaan tersenyum.
Dzikir adalah tujuan prioritas dari kewajiban beribadah.
Semua kebaikan ada dalam dzikir.
Melanggengkan dzikir dapat mengganti ibadah tathawwu’.
Dzikir menolong untuk berbuat amal ketaatan.
Menghilangkan rasa berat dan mempermudah yang susah.
Menghilangkan rasa takut dan menimbulkan ketenangan jiwa.
Memberikan kekuatan jasad.
Menolak kefakiran.
Pedzikir merupakan orang yang pertama bertemu dengan Allah.
Pedzikir tidak akan dibangkitkan bersama para pendusta.
Dengan dzikir rumah-rumah surga dibangun, dan kebun-kebun surga ditanami tumbuhan dzikir.
Penghalang antara hamba dan jahannam.
Malaikat memintakan ampun bagi orang yang berdzikir.
Pegunungan dan hamparan bumi bergembira dengan adanya orang yang berdzikir.
Membersihkan sifat munafik.
Memberikan kenikmatan tak tertandingi.
Wajah pedzikir paling cerah didunia dan bersinar di ahirat.
Dzikir menambah saksi bagi seorang hamba di ahirat.
Memalingkan seseorang dari membincangkan kebathilan
Pandanglah dirimu, introspeksilah dirimu dan perbaikilah dirimu wahai hamba Allah
Smoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua.
bismillahirrohmaanirrohiiim,
"Demi
masa, sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati
kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran"
(QS Al-'Ashr 103 : 1-3)
Wassalamu'alaikum
warohmmatulloohi wabarokatu.
Written by: Muchlis Al-Habibi
Al-Kautsar_@n Islamic Side Updated at: 2:55:00 PM
0 komentar
Silahkan Beri Komentar Saudara...